BERITA PRAMUKA

Dr.Saleeby , dalam amanatnya kepada tokoh masyarakat Etis London, berkata: “Anggapan publik kini adalah telah menyadari bahwa pandangan yang dieskpresikan oleh Walt Whitman, George Fox, Spencer dan Ruskin adalah benar, yakni syarat pertama yang diperlukan seorang Guru yang sukses adalah pengetahuan untuk memahami sifat alami anak”. “Anak laki-laki maupun perempuan, bukanlah miniatur laki-laki dan wanita dewasa, bukan selembar kertas kosong yang harus ditulisi oleh Guru tersebut, melainkan setiap anak memiliki keingintahuan yang unik, keadaan dirinya yang tanpa pengalaman, sebuah benak yang misterius yang perlu untuk dibantu dengan bijaksana, disemangati dan dibentuk atau dimodifikasi atau bahkan didiamkan”. Sangatlah baik untuk mengingat kembali, bahwa sedapat mungkin kita harus menempatkan diri sebagai “si anak itu sendiri”, sehingga kita dapat dengan lebih baik mengerti perasaan dan keinginannya. Rev.H.S Pelham dalam bukunya “Pelatihan Untuk Anak”, menyebutkan beberapa kualitas yang

Gerakan Pramuka Indonesia sudah lama berdiri. Keberadaannya pun sudah cukup 'tak diragukan lagi. Gerakan Pramuka adalah tempat berkreasi kaum muda. Gerakan Pramuka mempunyai Prinsip dan Metodik yang menarik dan tinggal melaksanakan dengan baik.  Gerakan Pramuka dengan Kode Moralnya, senantiasa mengendalikan gerak langkah para anggotanya untuk tunduk kepada Pancasila, Undang-Undang dan Pengamalan Tri Satya serta Dasa Darma.  Gerakan Pramuka melalui Kurikulum SKU dan SKK, telah memastikan jenjang pencapaian yang harus ditempuh para anggotanya, sehingga kompetensi yang diraihnya benar-benar teruji.  Kompetensi yang diraih dari pencapaian SKU Siaga Mula, Siaga Tata, Siaga Bantu, Penggalang Ramu, Penggalang Rakit, Penggalang Terap, Penegak Bantara, Penegak Laksana dan juga Pandega menjadi pembelajaran berharga dan pasti membanggakan, karena sederet keilmuan atau pengetahuan telah dapat dilaluinya oleh mereka.  Lebih dari itu, dengan SKK yang diraih oleh para Anggota Pramuka, akan menamb